Sunday, July 9, 2017

Pengamalan Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

          Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai warga Negara Indonesia kita harus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan kita.

1.      Pancasila ke satu : Ketuhanan Yang Maha Esa
            Pengamalan pancasila yang pertama dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.      Percaya serta takwa pada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Saling menghargai dan menghormati antar keyakinan agama
3.      Saling menghormati kebebasan dalam beribadah
4.      Tidak memaksakan agama kepada orang lain yang menganut keyakinan yang berbeda.

2.      Pancasila ke-dua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pengamalan pancasila ke-dua dapat diwujudkan dalam beberapa hal seperti :
1.      Mengakui persamaan derajat, hak , serta kewajiban antar sesame manusia
2.      Saling mencintai sesama umat manusia
3.      Saling mengembangkan sikap tenggang rasa
4.      Tidak berlaku semena-mena terhadap orang lain
5.      Menjunjung tinggi nilai kebersamaan
6.      Melakukan aksi tolong-menolong serta kegiatan kemanusiaan
7.      Berani membela kebenaran dan keadilan
8.      Mengembangkan sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain karena bangsa indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia

3.      Pancasila ke-tiga : Persatuan Indonesia
            Wujud pengamalan pancasila ke-3 adalah :
1.    Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, serta keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi, serta golongan
2.    Rela berkorban demi kepentingan bangsa, dan Negara
3.    Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia
4.    Memajukan kekuatan bangsa dalam persatuan dan kesatuan bangsa yang Bhineka Tunggal Ika

4. Pancasila ke-Empat : Kerakyakan yang Dipimpin oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dan Permusyawatan dan Perwakilan
1.      Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat
2.      Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
3.      Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk  kepentingan bersama
4.      Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan
5.      Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah
6.      Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
7.      Pengambilan keputusan tang didasarkan atas tanggung jawab secara moral kepada Tuhan yang Maha Esa, menjunjung tinggi, harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

5.Sila ke-Lima : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Penerapan sila ke-lima adalah sebagai berikut :
1.      Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur dengan mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong royongan
2.      Bersikap adil
3.      Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
4.      Menghormati hak-hak orang lain
5.      Suka memberi pertolongan kepada orang lain
6.      Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain
7.      Tidak bersifat boros serta bergaya hidup mewah
8.      Tidk melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan orang lain
9.      Bekerja keras serta menghargai hasil orang lain
10.  Bersama-sama mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial


2.5 Manfaat pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pancasila pada hakekatnya merupakan sistem nilai (Value System) yang merupakan kristalisasi dari nilai-nilai luhur dan kebudayaan bangsa Indonesia, yang berakar dari unsur-unsur kebudayaan secara keseluruhan terpadu menjadi kebudayaan bangsa Indonesia. Proses terjadinya Pancasila melalui suatu proses yang disebut kausa materialism karena nilai-nilai Pancasila sudah ada dan merupakan suatu realita yang hidup sejak jaman dulu yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Pandangan yang diyakini kebenarannya itulah yang menimbulkan tekad bangsa Indonesia untuk mewujudkannya dalam sikap dan tingkah laku serta perbuatannya (Kaelan, 2007).
Nilai – Nilai yang terdapat pada Pancasila mengandung moral, nilai-nilai yang luhur serta budaya Bangsa Indonesia yang berharga, baik, berguna, sarat dengan makna, isi, pesan, semangat, serta jiwa yang tersurat serta tersirat dalam fakta, konsep, dan teori dengan makna secara fungsional yang  diamalkan dalam kehidupan sehari-hari maka dapat memberi manfaat bagi seluruh warga Indonesia untuk mengarahkan, menentukan, dan mengendalikan kelakuan seseorang ( Winarno, 2007). Selain itu, dengan adanya pengamalan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari, maka kita selaku Warga Negara Indonesia akan terbentuk sebagai warga Negara yang mampu memahami dan melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk tampil lebih baik, cerdas, terampil, serta berkarakter sejalan dengan amanat Pancasila serta UUD 1945 yang dapat mempertahankan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (Rahmawati, et al., 2007).
Pengamalan nilai-nilai Pancasila memiliki peranan penting dalam membentuk mental, sikap, serta moralitas siswa sehingga dapat tercipta generasi penerus bangsa yang berkualitas demi kemajuan bangsa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Rahmawati et al (2007), dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila yang terdapat pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada SMP Negeri 7 Malang, menyatakan bahwa siswa-siswi mampu memahami isi, dan arti penting nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sehingga mudah menerapkan seluruh nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek pada kehidupan sehari-hari termasuk salah satunya adalah terlihatnya perubahan dalam tingkah laku siswa-siswi.
Menurut Permendiknas No. 22 tahun 2006, adanya pengamalan nilai-nilai pancasila mampu membentuk siswa menjadi warga negara yang baik, mampu berpikir kritis, rasional, dan kreatif, mau berinteraksi dan bertanggungjawab di segala bidang kegiatan, dapat mengembangkan diri secara positif, bisa memahami dan melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun, jujur, dan demokratis dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan Negara.

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta :Paradigma
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Sistem Pendidikan Nasional 
Rahmawati, Ita., Arbaiyah Prantiasih, dan Moch Yudi Batubara. Implementasi Pembelajaran Nilai-Nilai Pancasila Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Kelas VIII SMP Negeri 7 Kota Malang. 2007.
Winarno. 2007. Paradigma baru Pendidikan Kewarganegaraan (volume 2). Jakarta: Bumi Aksara

0 comments: