TUGAS MIKROBIOLOGI DASAR
KEHIDUPAN DAN CIRI PROKARIOTIK
Disusun oleh kelompok 3 :
BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, kini diketahui bahwa
sel memiliki sistem hidup yang sangat kompleks. Kita sebagai manusia yang
memiliki rasa ingin tahu lebih dan kemampuan berpikir cerdas tentunya harus mempelajari
hal ini. Khususnya
untuk mata kuliah mikrobiologi dasar. Mikrobiologi merupakan
cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang organisme-organisme kecil.
Termasuk di dalamnya mempelajari tentang sel. Sel merupakan unit struktural dan
fungsional organisme hidup. Dalam segenggam tanah, atau segelas air kolam
terdapat berbagai jenis organisme uniseluler. Dan di dalam setiap organisme
multiseluler, misalnya manusia atau tumbuhan terdapat puluhan dan ratusan jenis
sel yang berbeda, semuanya terancang secara khusus untuk bersama-sama berfungsi
di dalam bentuk jaringan dan organ.
Sel
dibagi menjadi dua, yaitu prokariotik dan eukariotik. Seperti yang kita tahu bahwa
prokariot adalah mikroorganisme yang telah ada dan berkembang mulai dari zaman
dahulu yang bisa dikatakan sebagai awal atau nenek moyang dari makhluk hidup.
Dan untuk itu untuk bahasan mikroorganisme berawal dari prokariot dan eukariot
yang perlu untuk di pelajari lebih lanjut. Dalam makalah ini penulis membahas
tentang kehidupan dan ciri ciri sel prokariotik.
B. Rumusan Masalah
Ø Bagaimanakah
kehidupan sel prokariotik ?
Ø Apa
ciri khas sel prokariotik?
Ø Apa
saja ciri-ciri sel prokariotik?
C. Tujuan Penulisan
Ø Untuk lebih memahami tentang kehidupan (habitat) dan ciri-ciri dari
organisme
sel prokariotik.
Ø Untuk melatih kemandirian sebagai seorang mahasiswa.
Ø Untuk memperkaya wawasan akan kehidupan di bumi.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Kehidupan Sel Prokariotik
Organisme prokariotik tersebar di bumi dalam jumlah
yang sangat banyak. Mereka dapat hidup dengan memanfaatkan lebih banyak sumber
energi dibandingkan organisme lainnya dan dapat hidup hampir di
semua lingkungan bumi selama ada air. Prokariotik telah berdiversifikasi
besar-besaran dalam waktu yang lama. Metabolisme prokariotik jauh lebih
bervariasi dibandingkan dengan eukariotik, sehingga terdapat banyak tipe
prokariotik. Misalnya, disamping memakai fotosintesis atau senyawa organik
sebagai energi, prokariotik juga mendapat energi dari senyawa anorganik seperti
H2S, sehingga membuat prokariotik bisa bertahan hidup di
lingkungan sedingin permukaan salju Antartika, sepanas lubang hydrothermal dasar
laut, sumber air panas serta di tempat ekstrem lainnya.
Prokariota : organisme bersel tunggal yang merupakan bentuk
paling awal dan paling primitif pada kehidupan di bumi, yang dapat hidup dan
berkembang dalam berbagai habitat (termasuk lingkungan ekstrim panas, lahan
basah, dan organ visceral/ pencernaan). Sel prokariotik memiliki perbedaan
signifikan dari sel-sel eukariotik -> sel-sel prokariotik TIDAK memiliki
membran inti dan memiliki informasi genetik dalam lingkaran sirkuler yang
disebut plasmid.
B. Ciri Khas Sel Prokariotik
Ciri khas sel prokariotik adalah sel nya yang tidak memiliki membran inti. Inti sel organisme
ini hanya memiliki satu molekul ADN tanpa membran disebut Nukleoid. Sebagian
besar organisme prokariotik merupakan organisme uniseluler (sel tunggal ). Prokariotik umumnya tidak memiliki klorofil,
hidup bebas atau sebagai parasit. Beberapa sel prokariotik dapat hidup di tempat yang
ekstrem seperti mata air panas, kawah gunung berapi, atau di lahan gambut.
Sedangkan kelompok yang lain bersifat kosmopolit, artinya mampu hidup di
berbagai kondisi lingkungan. Sebagian besar prokariotik memiliki diameter dalam
kisaran 1-5 µm. Secara umum organisme sel prokariotik berkembang biak secara
vegetatif
atau aseksual dengan cara membelah diri.
C. Ciri-Ciri Sel Prokariotik
1.
DNA
pada sel prokariotik memiliki kromosom tunggal berbentuk lingkaran (sirkuler).
DNA tidak dibungkus oleh membran inti. Sehingga dalam sitoplasma, ada istilah
yang dinamakan dengan DNA region (nukleoid). DNA region merupakan darah
sitoplasma prokariotik yang mengandung DNA.
2.
Tidak memiliki membran inti sel. Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti
sehingga tidak mempunyai batas yang jelas antara sitoplasma dan nukleoplasma.
3.
Bersifat uniseluler (bersel satu)
4.
Umumnya
tidak berklorofil
5. Hidup bebas atau sebagai parasit maupun saprofit
6. Sitoplasma serupa dengan eukariotik
7. Dinding sel tersusun atas peptidoglikan
8. Pembelahan diri secara pembelahan biner
9. Metabolisme aerob dan anaerob
10. Memiliki diameter dalam kisaran 1-5 μm, lebih
kecil dibandingkan sel-sel eukariotik yang sebagian besar ber ukuran
10- 100 μm
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari
makalah ini penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu :
1. Prokariotik
hidup hampir di semua lingkungan bumi selama ada air.
2. Metabolisme
prokariotik jauh lebih bervariasi dibandingkan dengan eukariotik
3. Prokariotik
telah berdiversifikasi besar-besaran dalam waktu yang lama.
4. prokariotik
juga mendapat energi dari senyawa anorganik seperti H2S, sehingga
membuat prokariotik bisa bertahan hidup di lingkungan sedingin permukaan salju
Antartika, dan sepanas lubang hydrothermal dasar laut dan sumber air panas.
5. Inti
sel organisme ini hanya memiliki satu molekul ADN tanpa membran disebut
Nukleoid.
6. Sebagian
besar prokariotik memiliki diameter dalam kisaran 1-5 µm.
7. Secara
umum organisme sel prokariotik berkembang biak secara vegetative atau aseksual
dengan cara membelah diri.
8. Prokariotik
umumnya tidak memiliki klorofil, hidup bebas atau sebagai parasit.
9. Sebagian
besar organisme prokariotik merupakan organism uniseluler (sel tunggal).
10. Inti
sel organisme ini hanya memiliki satu molekul ADN tanpa membran disebut
Nukleoid.
B. SARAN
1.
Bagi
kita para mahasiswa dan generasi yang akan datang sudah seharusnya mengetahui
kehidupan dan ciri dari organisme sel prokariotik.
2.
Kepada
pembaca yang ingin lebih tahu banyak mengenai organisme sel prokariotik dapat
mencari referensi lain di buku-buku, jurnal dan internet.
DAFTAR
PUSTAKA
· Pelczar,Michael
J., Reid, Roger D., Chan, E. C. S..1958. Microbiology .U.S.A : Mc Graw-Hill Book Company
· Tortora,Gerard
J., Funke, Berdell R., Case, Christine L.. 2001. Microbiology an introduction . U.S.A : An imprint of Addison Wesley
Longman, Inc
· Gupte,
Satish, 1990. Mikrobiologi Dasar. Terjemahan E.Suryawidjaja : The Short Textbook of Medical Microbiology.
Bina rupa Aksara. Jakarta
· Brock,
TD. & Madigan, MT.,1991 Biology of Microorganisms. Sixth ed.
Prentice Hall International, Inc
0 comments:
Post a Comment